Sekuncup Rindu

Ada yang masih hening
Di tengah gemericik hujan
Ia diam tak bergeming
Bersama rindu dan kenangan

Sebagian dirinya membenci
Sebagian lagi merindu
Seringkali ia ingin membuat keduanya berhenti
Tetapi lagi-lagi ia terbelenggu

Ada luka yang sembuhnya belum pulih
Atas kepergian yang meninggalkan pedih
Akankah datang sang kekasih?

Ia kini seperti tanpa arah
Ia mengenang pada yang tak pernah lagi singgah
Ia merindu, juga sebenarnya terluka parah

Ia mendoakan kekasih tentang segala kebaikan
Agar diwajahnya selalu ada senyuman
Agar tiada lagi tangisan
Atau kekecewaan

Pada hujan,
Ia ingin menitipkan sekuncup rindu
Rindu yang tak apa tak dapat balasan
Tak apa pula jika tak lagi bertemu