The Second Chance

"Memaafkan berarti memberi sedikit ruang untuk kebencian di hatimu" - A Moment to Remember

Aku memaafkanmu. Memberi ruang selapang mungkin atas kebencian yang kau timbulkan. Juga memberimu jarak sejauh mungkin - agar tak ada lagi yang dapat kau gapai dariku.

Kita seolah sudah membiarkan jeda berlangsung begitu lama. Mungkin bagimu, tentang kita sudah sampai pada paragraf terakhir. Lalu selesai. Ya, seharusnya memang tak kusebut sebagai jeda.

Aku fikir, pergiku sudah cukup jauh. Nyatanya aku tak pernah kemana-mana. Masih ditempat yang sama seperti dua tahun lalu. Masih dengan lagu-lagu yang sama yang dulu kita dengar bersama. Masih di tempat-tempat yang sama yang dulu kita kunjungi.

Tapi bertemu lagi denganmu di waktu sekarang bukan hal yg sama lagi seperti dulu. Atmosfer kita tak lagi hangat. Jika kau meminta padaku  tentang kesempatan kedua, rasanya sulit. Karena memaafkan bukan berarti mau menerima kembali, kan?

Aku mungkin masih menyebutnya sebagai jeda. Tapi bukan berarti aku ingin melanjutkannya lagi. Mungkin saja, akhir dari yang kusebut jeda ini adalah selesai.

Memang belum semua hal tentangmu dapat dengan mudah aku lupakan. Tapi tidak lantas kau jadikan alasan untuk kembali padaku. Aku hanya butuh waktu sedikit lebih lama lagi untuk sembuh dari rasa sakit, kecewa dan patah hati.

Dan aku takut kesempatan kedua yang nanti kuberi malah jadi kesempatan kedua untukmu melukaiku lagi.



Komentar

Postingan Populer