Please Stay With Me



Please stay with me | Chapter 1
Judul : Please Stay With Me
Author : Ratih Moriuchi
Length : Chaptered
Genre: Love, Romance, Sad, apa aja lah terserah kalian yang baca.
Cast:  YUI Yoshioka
        Okada Shizuka
        Isaka Tatsuya
“soba ni itekureru, jyounetsu no sukima de sotto         
     yasuragi wa itsumo higeki no saki ni mienakunaru....”
 suara itu menembus keheningan di ruang musik sekolah. Yui menyukai keadaan yang tenang. Ia sengaja bermain gitar sendirian di sini. Meskipun gelap, sepi, dan sendiri ia tak takut. Karena lagunya sudah cukup membuatnya tak sendiri.
Cklekk!!!

“siapa itu?” tanya Yui setelah menghentikan permainannya.

“ini aku.” Sahut seseorang tepat di depan pintu setelah pintu terbuka.

“Isaka-chan?” tanya Yui lagi memastikan.

“Ne. Apa yang kau lakukan disini? Bermain gitar lagi?” lelaki itu menghampiri Yui dan berdiri di sampingnya.

“ya.. seperti biasa.” Sahut Yui sambil memasukan gitarnya ke dalam case.

Bukannya  menyahuti ucapan Yui, Isaka justru menyibak horden yang menutupi jendela besar yang mengarah pada pemandangan kota Tokyo di luar sana.

“Kinpatsu!! Apa yang kau lakukan??” tangan Yui langsung menutupi matanya untuk menghalangi sinar matahari yang masuk secara tiba-tiba itu.

“Lihat!! Bukankah Tokyo begitu indah apabila dilihat dari sini? Mengapa kau selalu menutup horden ini, Busu??” Isaka tersenyum dan menikmati pemandangan di luar sana.

“Berhenti memanggilku dengan sebutan itu!” kata Yui kesal. Ia sama sekali tak menanggapi apa yang baru saja Isaka lakukan terhadap jendela besar itu.

“Bukankah kau yang mulai duluan memanggilku dengan sebutan ‘kinpatsu’ ??”

“Ya.. Ya.. baiklah. Aku yang memulai. Tapi bukankah itu memang kenyataan bahwa rambutmu pirang?”

“dan kau pun harus menerima kenyataan bahwa kau jelek. Mengerti Busu?”

“menyebalkan sekali kau ini! huh~” setelah berkata demikian, Yui segera bangkit dan berjalan cepat hendak meninggalkan ruang musik. Mendengar langkah kaki Yui, Isaka menoleh dan mengejarnya dengan langkahnya yang panjang.

“Mau kemana? Kau harus melihat Tokyo dari sini Yui-chan.” Kata Isaka sembari menggenggam bahu Yui dari belakang dan mendorong gadis itu ke dekat jendela.

Seketika Yui merasa sesak. Ia sulit bernafas. Berulang kali ia mengerjapkan matanya. Pemandangan kota Tokyo memang begitu indah, tapi bukan itu yang membuatnya terkejut hebat.

“Lihatlah!! indah bukan??” tanya Isaka yang berada begitu dekat di belakang Yui.

Kini bukan hanya genggaman tangan Isaka yang Yui rasakan, tapi hangatnya dada Isaka yang bidang juga dapat ia rasakan.

Deg.. Deg.. Deg..

Jantung... Berhentilah berdegup seperti itu. Ruangan ini sangat hening. bisa gawat kalau Isaka mendengarnya. Kumohonn tenanglahh

Yui berusaha bernafas sewajarnya. Ia mengendalikan diri seoptimal mungkin.

Sementara itu, Isaka merasa ada yang aneh. Kenapa Yui yang biasanya bawel mendadak tenang??

Mungkin Yui lelah terus-menerus cerewet dan sekarang mulutnya itu ingin beristirahat. Hahaha..

Isaka tersenyum geli mendengar suara dari hatinya itu.

Tapi, memang benar ucapan Isaka barusan. Kota Tokyo sangat indah apabila dilihat dari ruang musik yang berada di lantai empat SAKAYAMA SCHOOL ini. burung-burung beterbangan bebas di langit yang kemerahan, sinar matahari yang orange dan angin yang berhembus lembut semua itu berpadu menciptakan suasana yang begitu mempesona.

        “Ayo ikut aku!” ajak Isaka tiba-tiba. Yui hampir saja terjatuh ketika tangannya ditarik oleh Isaka.

“Mau kau bawa kemana aku?” tanya Yui dengan sedikit terengah-engah karena mengimbangi langkah Isaka yang panjang itu. Mereka berdua menuju lift dan Isaka segera menekan angka 1 agar sampai di lantai dasar. Beberapa menit kemudian, mereka berdua sudah keluar dari gerbang sakayama school.

        Setelah beberapa saat, Yui menyadari akan di bawa kemana. Sumida-ku. Isaka memarkirkan sepeda motornya di pelataran parkir. Dua remaja itu pun segera memasuki taman. Pohon sakura menyambut langkah keduanya. Musim semi memang selalu menjadikan taman sebagai surga untuk siapa pun.




Setelah berjalan lumayan jauh, Isaka memutuskan untuk duduk di bawah pohon sakura yang dekat dengan sungai. Yui dan Isaka duduk berjejeran menghadap ke arah sungai. Menikmati hamparan air yang luas dan pancaran senja yang mempesona.
        “Mengapa kau membawaku ke tempat ini?” tanya Yui yang dari tadi bungkam.
“Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.” Sahut Isaka yang dilanjutkan gerakan membuka resleting tas dan mencari sesuatu di sana.
Tiba-tiba jantung Yui berdegup kencang lagi. Suasana begitu tenang. Hanya ada mereka berdua disana. Dan Isaka ingin menunjukkan sesuatu di suasana secantik ini? yaa cantik. Selain dipenuhi bunga sakura,  mentari senja pun bersinar redup. Sangat membuat hati tenang.
Apakah kau juga merasakan apa yang aku rasakan? Apakah diamku selama ini tak sia-sia? Apakah semuanya akan berakhir indah disini???

*To be continue*

Oh ya.. untuk setelah ini kalian akan menemukan chapter 3. untuk chapter 2 ada setelah postingan chapter ke 4 soalnya chapter 2 nya kelupaan di posting hehe gomen ya~

Komentar

Postingan Populer