Sejenak
Aku tidak pernah memulainya dengan sengaja, tapi bukan berarti perasaanku biasa saja
Aku baru menyadari setelah aku sudah sedalam ini padamu, kamu juga mengakui setelah tak ada lagi jeda denganku
Kau dan aku bertaut karena rutinitas, menyibak waktu tanpa batas
Seperti jack dan rose yg terpisah oleh takdir
kau dan aku pun tak akan bersatu hingga akhir
Jika penghalang mereka adalah kematian, penghalang kita disebut Tuhan
Aku tak ingin mengkhianati Tuhan
Juga tak ingin menikahi pria yg mengkhianati keyakinan
Akankah kita terus saling mencintai
Dalam ikatan yg simpulnya tak akan bisa terurai?
Saat orang lain menanti sebuah pernikahan
Satu-satunya yg menanti kita adalah perpisahan
Pilihan kita sebatas sekarang atau nanti
Dua dua nya sama saja, kita akan tersakiti
Bolehlah kupilih nanti?
Aku tidak yakin kelak bisa jatuh hati lagi
Sebab seperginya kamu
Aku tak akan pernah seutuh dulu
Sebab seterlukanya aku
Aku tak akan sebahagia diriku di masa lalu
Jadi, mari sejenak lupakan soal perpisahan
Biarkan tangan ini saling berpegangan
Hingga batas waktu yg entah sampai kapan
Komentar
Posting Komentar